Dalam beberapa tahun terakhir, para pemangku kepentingan terus berinvestasi di pasar aspal sirap karena produsen lebih menyukai produk ini karena biayanya yang rendah, keterjangkauannya, kemudahan pemasangannya, dan keandalannya. Aktivitas konstruksi yang berkembang, terutama di sektor perumahan dan non-perumahan, telah memberikan dampak positif terhadap prospek industri ini.
Perlu dicatat bahwa aspal daur ulang telah menjadi nilai jual yang penting, dan para pemasok berharap dapat memanfaatkan berbagai keunggulan atap sirap aspal. Sirap daur ulang digunakan untuk perbaikan jalan berlubang, perkerasan aspal, pemotongan jembatan praktis, perbaikan dingin atap baru, jalan masuk, tempat parkir, dan jembatan, dll.
Dalam konteks lonjakan permintaan di sektor perumahan dan komersial, aplikasi reroofing diperkirakan akan mendominasi pasar aspal sirap. Kerusakan dan keausan akibat badai dan bencana alam lainnya menunjukkan pentingnya aspal sirap. Selain itu, reroofing dikatakan dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan jamur serta dapat menahan dampak sinar ultraviolet, hujan, dan salju. Meskipun demikian, pada tahun 2018, aplikasi reroofing untuk perumahan telah melampaui $4,5 miliar.
Meskipun laminasi berkinerja tinggi dan papan tiga bagian akan terus menarik investor, tren papan berukuran besar ditujukan untuk meningkatkan pendapatan pasar papan aspal di periode berikutnya. Sirap dimensional, juga dikenal sebagai sirap laminasi atau sirap konstruksi, dapat melindungi atap dari kelembapan dan mempercantik nilai estetika atap.
Daya tahan dan kemudahan penggunaan sirap ukuran tertentu membuktikan bahwa sirap ini telah menjadi pilihan utama untuk perumahan kelas atas. Bahkan, pangsa pendapatan bahan atap genteng bitumen pita ukuran Amerika Utara pada tahun 2018 melebihi 65%.
Aplikasi bangunan tempat tinggal akan menjadi sumber pendapatan utama bagi produsen sirap aspal. Beberapa keunggulan seperti biaya rendah, kinerja tinggi, dan material atap yang indah telah terbukti. Karena jenis huniannya, pangsa volume sirap aspal melebihi 85%. Karakteristik aspal yang ramah lingkungan setelah dikikis membuat sirap atap aspal populer di kalangan pengguna akhir.
Pasar sirap bitumen Amerika Utara kemungkinan akan mendominasi lanskap industri, karena wilayah ini diperkirakan akan mengalami peningkatan permintaan untuk produk atap ulang dan produk-produk canggih seperti sirap dimensional dan sirap laminasi berkinerja tinggi. Para pelaku industri mengisyaratkan bahwa cuaca buruk dan meningkatnya aktivitas konstruksi turut mendorong permintaan sirap aspal di wilayah tersebut. Pangsa pasar sirap aspal Amerika Utara diperkirakan mencapai lebih dari 80%, dan wilayah ini kemungkinan akan mendominasi dalam lima tahun ke depan.
Aktivitas konstruksi yang belum pernah terjadi sebelumnya di sektor perumahan dan komersial di negara-negara berkembang seperti India dan Tiongkok telah memicu permintaan atap sirap aspal di kawasan Asia-Pasifik. Daya tarik sirap aspal di Tiongkok, Korea Selatan, Thailand, dan India telah meningkat secara substansial, mencerminkan proyeksi pertumbuhan sirap aspal di kawasan Asia-Pasifik yang akan melampaui 8,5% pada tahun 2025.
Pasar sirap aspal menunjukkan struktur komersial, dan perusahaan-perusahaan seperti GAF, Owens Corning, TAMKO, Teed Corporation, dan IKO tampaknya menguasai pangsa pasar yang besar. Oleh karena itu, pasar sirap aspal sangat terintegrasi dengan perusahaan-perusahaan terkemuka di Amerika Serikat. Pada saat yang sama, para pemangku kepentingan diharapkan akan meluncurkan produk-produk inovatif berbasis teknologi canggih untuk memasuki pasar Asia Pasifik dan Eropa Timur.
Waktu posting: 30-Okt-2020